October 30, 2025

MES Garut Literasi Ekonomi Syariah: Fokus UMKM hingga Kampus di Tahun Kedua

MES Garut literasi ekonomi syariah

Sopian Munawar, Ketua MES Garut

Literasi Ekonomi Syariah Jadi Fokus Utama MES Garut di Tahun Kedua

26 Juli 2025 – Memasuki tahun kedua kiprahnya, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Garut menegaskan komitmennya untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah di berbagai lapisan masyarakat. Fokus ini dikukuhkan dalam acara pembukaan program tahunan yang digelar di Auditorium Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut, Kamis (24/7).

Ketua MES Garut, Sopian Munawar, menyatakan bahwa pada tahun kedua ini, pihaknya secara strategis menyasar kalangan mahasiswa, pelaku UMKM, dan pemerintah daerah sebagai target utama literasi.

“Ini menjadi fokus kami di tahun kedua, bagaimana melakukan literasi ekonomi syariah di kampus, pelaku UMKM, termasuk juga pemerintah daerah,” ujar Sopian.

Langkah ini diambil untuk memperkuat fondasi ekonomi berbasis syariah yang inklusif dan adaptif terhadap dinamika lokal Kabupaten Garut.

Guna memperluas jangkauan, MES Garut telah menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga keuangan syariah seperti BPR Syariah, PNM Mentari Syariah, hingga Bank Syariah Indonesia (BSI). Kolaborasi ini diarahkan untuk menciptakan produk dan layanan keuangan syariah yang sesuai kebutuhan UMKM lokal dan berbasis akad syariah yang benar.

Dukungan dan antusiasme masyarakat Garut terhadap ekonomi syariah cukup tinggi, baik di perkotaan maupun di lingkungan pondok pesantren. Namun, MES Garut menyadari pentingnya proses konsolidasi agar program-program edukatif ini lebih terarah.

“Sasaran utama kami adalah mendorong partisipasi UMKM yang berbasis pembiasaan syariah,” tambah Sopian.

Acara tersebut menghadirkan narasumber dari OJK, MES Jawa Barat, serta Adira Multifinance Syariah. Para peserta diberikan pemahaman konkret mengenai akad syariah dan produk multifinance syariah, yang disambut dengan antusias oleh peserta, terutama kalangan mahasiswa.

Meski data literasi keuangan syariah khusus Kabupaten Garut belum tersedia, secara nasional angka literasi dan inklusi keuangan syariah masih terbilang rendah. MES Garut melihat ini sebagai tantangan dan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah.

“Ini yang akan kita coba tingkatkan: angka literasi, kegiatan-kegiatan berupa literasi, termasuk juga inklusinya,” ungkap Sopian.

Kolaborasi menjadi kunci utama dalam suksesnya peningkatan literasi ekonomi syariah. MES Garut mengajak berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, pemerintah daerah, pelaku UMKM, generasi milenial, hingga organisasi Islam seperti MUI, Baznas, NU, Muhammadiyah, dan Persis, untuk ikut mendorong kemajuan ekonomi syariah di Garut.

“Kami mengajak semua pihak berkolaborasi, dari pemerintah, kampus, pelaku UMKM, generasi muda, hingga ormas Islam, agar literasi ekonomi syariah benar-benar membumi di Garut,” pungkasnya.

Baca juga: Strategi Pemerintah Dorong Ekspor UMKM ke Pasar Global